Jakarta, 23 Januari 2025 – PT Forsta Kalmedic Global (FORSTA) turut serta dalam acara Audiensi/Dialog dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang membahas peran industri dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Acara ini diselenggarakan dalam rangka menanggapi rancangan kebijakan baru terkait formulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk semua pelaku usaha, dengan didampingi oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI).

Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Kemlu RI, Drs. H. Dindin Wahyudin, DEA., Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, S.H.,.LL.M., Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (IPAMP), Solehan, SP, MM., Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Heru Kustanto, M.Si., Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Erwin Hermanto dan Sie Djohan, Direktur PT Kalbe Farma serta Yvone Astri Della Sijabat, Direktur PT Forsta Kalmedic Global.

Direktur PT Forsta Kalmedic Global (FORSTA), Ibu Yvone Astri Della Sijabat, menyampaikan inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan perusahaan dalam mendukung peningkatan TKDN. Ibu Yvone menyampaikan bahwa “Dengan membuat alat kesehatan, kita tidak hanya memproduksi saja, tapi kita perlu membangun ekosistem rantai pemasok di Indonesia”.

FORSTA juga aktif melakukan trial/in house research untuk produk-produk alat kesehatan yang diproduksi, serta kolaborasi dengan universitas dalam kegiatan penelitian dan pengembangan seperti pembuatan jurnal ilmiah. Keterlibatan FORSTA dalam audiensi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pengembangan industri alat kesehatan dalam negeri.

Kemenperin mendukung inisiatif kegiatan penelitian industri dalam rangka pengembangan manufaktur dengan merancang kebijakan baru terkait formulasi TKDN. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan penggunaan komponen dalam negeri pada produksi alat kesehatan.

Partisipasi FORSTA dalam audiensi ini merupakan langkah penting untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan penggunaan produk domestik dan memperkuat industri alat kesehatan nasional.